Ketika mendengar tingginya gaji dari sebuah pekerjaan tentu kita sangat menginginkanya. Namun, sebagian dari kita mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk masuk ke perguruan tinggi karena tentu saja kita memiliki latar belakang yang berbeda.
Lantas bagaimana jika ada sebuah pekerjaan modern yang bayarannya tinggi namun tidak membutuhkan gelar sarjana? Mungkin saja akan meningkatkan kesempatan yang dimiliki masing-masing individu. Inilah daftar beberapa pekerjaan terkait teknologi (modern) yang tidak mewajibkan persyaratan gelar sarjana dan mementingkan skill dengan bayaran yang cukup besar, daftar ini dibuat tidak berdasarkan urutan apapun dan mungkin saja kamu bisa menambahkan daftar yang ada di bawah ini.
1.Programmer
Tentu saja Programmer masuk dalam list ini. Karena pemrograman merupakan istilah yang luas untuk memenuhi syarat digunakan sebagai istilah pekerjaan. akan tetapi pemrograman jelas menjadi bagian yang tidak terelakkan dalam bangunan yang bernama perusahaan teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan programmer semakin dibutuhkan oleh perusahaan teknologi. Faktanya adalah Google yang mempekerjakan berbagai developer hanya berdasarkan kemampuan mereka dan mengisi kantong mereka dengan jutaan dolar. Namun mendapatkan pekerjaan di perusahaan Google tidaklah mudah. Namun untuk di Indonesia sendiri kita cukup mengenal sosok Sofian Hadiwijaya yang sosoknya sebagai seorang programmer sudah terpercaya tanpa melihat latar belakang pendidikannya.
2. Hacker
Sama halnya dengan pemrograman, hacking (peretasan) merupakan istilah yang samar dalam kasus pekerjaan. Seseorang yang meretas sesuatu dengan niat baik dapat mencari berbagai pekerjaan sebagai ahli security (keamanan), penetrations testers (penguji penetrasi), bug bounty hunters (pemburu bug) dan lain sebagainya. Gelar profesional atau ahli dalam bidang komputer dan dalam bidang terkait merupakan suatu keuntungan dalam meraih kesuksesan, tetapi ada banyak pula orang yang merasakan kesuksesan tanpa menyandang gelar apapun. akan tetapi kalau kita menyalah gunakan hacking/hacker kita akan menanggung akibatnya sendiri.
3. Blogger
Orang-orang yang senang dalam menulis saat ini lebih tertarik untuk blogging sebagai pekerjaan. Semua yang perlu dilakukan adalah membuat blog dengan menggunakan platform seperti Tumblr, WordPress, atau Blogger, dan mulai menerbitkan artikel. Blog tersebut bisa mencakup kenangan, panduan travel, ulasan gadget dan lain sebagainya. Uang dapat didapatkan melalui layanan subscribe seperti Google Adsense, iklan, advertorial dan lainnya.
Menulis konten melibatkan tugas yang mirip dengan blogging namun dapat dianggap lebih sederhana dibandingkan menulis sebuah blog. Seorang Content writer bisa bekerja untuk sebuah perusahaan, dimana dia harus menulis sebuah artikel tentang produk mereka atau berita terkait perusahaan. Dia juga bisa berkerja untuk sebuah frankfurt sex website dimana dia bisa menuliskan sebuah topik yang khusus, katakanlah website tentang pemrograman.
4. Youtuber
Menghasilkan uang dari Youtube bukan merupakan sesuatu yang belum kamu dengar dan ini juga tidak melibatkan gelar apapun. Setidaknya untuk saat ini. orang seperti Pewdiepie, Superwoman, SMOSH, Raditya Dika, Bayu Skak, Duo Harbatah dan lain-lain. bisa mendapatkan sie sucht ihn erotik dusseldorf jutaan rupiah dengan monetizing melalui video mereka di youtube. Sekaligus mereka juga bisa ikut terkenal.
5. Freelancer
Sebuah pekerjaan yang dikerjakan tidak pada jam waktu bekerja melainkan dikerjakan di rumah/tempat lainnya. seorang freelancer bisa siapapun, dia bisa seorang developer aplikasi, developer erotik hamburg
erotische massage munich website, akuntan, seorang blogger, seorang photographer, desain grafis dan lain-lain. Ada banyak website di mana kamu bisa mencari proyek freelancing sesuai dengan keahlianmu.
6. Profesional Gaming
.
Kita bisa menemukan orang yang berobsesi dengan game seperti DOTA, CS: Global Offensive. eSports merupakan industri yang sedang meningkat di dunia, dimana seseorang bisa mendapatkan uang dengan ikut berpartisipasi dalam pertandingan game internasional MOBA.
Perlu di ingat. Menjadi Professional gamer tidak cocok bagi seorang yang hanya memainkan game untuk kesenangannya saja melainkan, jika orang yang memainkan game untuk bekerja akan mendapatkan keuntungan sendiri bagi orang tersebut.