Pemrograman merupakan dunia yang sangat unik, asyik, menarik dan kadang ditemukan hal yang aneh pula. Begitu juga karakter programmer, masing-masing punya tipe-tipe nya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Beberapa ada yang punya lengan yang kuat untuk koding berjam-jam. Sementara lainnya lebih suka ke hal-hal yang non-teknis.
Meskipun begitu, setiap tipe-tipe programmer ini punya tempatnya masing-masing dalam pengembangan perangkat lunak. Kamu harus membangun kombinasi yang sehat dari tipe-tipe programmer ini, karena masing-masing punya kemampuan tersendiri.
Berikut adalah tipe-tipe programmer :
1. Programmer Lakban
Sesuai dengan namanya, dia adalah bagian menambal ketika ada kerusakan pada suatu program. Ketika ditemukan kesalahan dalam kode program, tipe programmer ini akan memperbaiki kesalahan tersebut dengan cepat dan tidak error lagi. Tipe programmer ini mungkin tidak begitu peduli dengan kerapihan, efisiensi, dan solusi yang ia hasilkan dapat memperbaiki kesalahan kode. Dia akan selalu memperbaikinya dengan cepat tanpa membuang waktu yang sia-sia. Tipe ini adalah pondasi utama bagi sebuah perusahaan. Tipe ini akan bekerja dengan baik bila ia diarahkan langsung ke masalah dan biarkan ia menyelesaikannya dengan cepat.
2. Programmer Perfeksionis
Sesuai dengan karakter perfeksionis, tipe programmer ini tidak begitu peduli dengan deadline, budget, waktu penyelesaian yang harus ia habiskan. Tapi ketika Kamu menjumpai hasil karyanya, Kamu akan takjub dengan karya yang ia buat. Mulai dari kerapihan, efisiensi, optimasi kode dan lain-lain. Semuanya diperhitungkan dengan matang. Bagi tipe perfeksionis programmer ini, kode karyanya dianggapnya sebagai mahakarya. Tipe perfeksionis programmer cocok diarahkan pada masalah yang membutuhkan tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
3. Programmer Anti-Memprogram
Programmer ini punya ciri khas yang tidak suka menulis kode. Dia bukan tidak bisa memprogram, tetapi dia lebih punya pemikiran “untuk apa menulis kode lagi? bahkan untuk permasalahan yang kita hadapi sekarang pun sudah ada orang yang pernah membuat kodenya.” Nampaknya kontras dengan tipe-tipe programmer sebelumnya. Jika ada masalah, tipe programmer ini lebih suka mencari kode yang sudah di Internet maupun buku-buku pemrograman yang ada. Dalam masalah yang biasa, tipe programmer ini dapat menyelesaikan dengan cepat dan tidak ingin menghabiskan banyak energi. Meski demikian, kodenya akan nampak lebih rapi dan mudah dibaca karena dia tau dimana dia bisa mendapatkan kode program yang bagus dan sesuai dengan masalah yang dihadapi.
4. Programmer Half-Assed
Tipe programmer ini tidak peduli akan hasil pekerjaannya. Ketika diberikan suatu task, ia akan menyelesaikannya dengan cepat. Tipe ini hampir sama dengan tipe anti-memprogram. Bedanya yaitu ‘yang penting selesai’, sebagian programmer tidak menyukainya karena kode yang berantakan (sehingga menyulitkan saat proses pengembangan), tapi di sisi lain pihak manajemen dan klien menyukainya karena delivery time yang bagus. Meskipun kode yang ia buat akan sedikit menyulitkanmu kedepannya, tapi dia dapat diandalkan pada proyek-proyek dengan deadline yang sempit.
5. Programmer Teoretis
Tipe programmer teoretis lebih tertarik dengan perencanaan pengembangan perangkat lunak. Dia lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melamun dan membayangkan berbagai solusi untuk masalah yang sedang dihadapi. Sisa waktunya dihabiskan dengan keluhan deadline yang mepet, dan lebih sedikit lagi waktu yang ia gunakan untuk menulis kode. Kamu bisa menjumpai tipe programmer ini, ketika kamu mendengar salah satu kalimat yang sering ia katakan seperti “Kalau saja aku punya waktu yang lebih banyak, tentu aku bisa melakukannya dengan benar”.
Itulah dia tipe-tipe programmer. Ternyata programmer juga punya tipe lho. Nah, Kamu termasuk yang mana? Jika tidak ada dalam daftar tipe-tipe programmer tersebut, Silahkan untuk menambahkan tipe-tipe programmer yang terlewat pada kolom komentar dibawah ini.